Secara Nasional Piagam Penghargaan tersebut telah diserahkan oleh kepala BKKBN RI Dr.(H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) pada rangkaian Peringatan puncak hari Keluarga Nasional ke-30 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tanggal 14 Juni yang lalu.
Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh pada Kegiatan "Desiminasi audit kasus stunting Kabupaten bener meriah tahun 2023" yang dilaksanakan di ruang Aula Kantor Bupati Bener Meriah 18 Juli 2023
Kaper merasa salut atas kinerja Pemerintah Kabupaten Bener meriah di bawah kepemimpinan Bapak Bupati yang sangat konsisten terhadap pelaksanaan program percepatan penurunan stunting sehingga banyak piagam dan penghargaan yang diraih oleh pemerintah Kabupaten benar meriah.
Menurut Kaper proses penanganan dan mekanisme pelaksanaan pemerintah Kabupaten Benar Meriah sudah sangat sesuai dengan standar operasional kegiatan bahkan terlihat detail sampai pada raportnya
Oleh karenanya sangat wajar bila kabupaten Bener meriah ini dapat banyak penghargaan baik dari tingkat Nasional maupun tingkat Provinsi.
Begitupun implementasi undang-undang nomor 24 tahun 2022 Pemerintah Kabupaten bener meriah juga juara terkait dengan penanganan kelahiran mulai nol sampai 6 bulan sehingga tertinggi hingga mencapai 99,25 persen
Sasaran penanganan stunting tersebut remaja putri, calon pengantin, ibu hamil ibu nifas ibu menyusui, bayi dan balita sebagaimana telah diamanatkan dalam Perpres nomor 72 tahun 2021
Bupati bener meriah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi Kepala BKKBN Aceh yang selalu membangun komunikasi untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dan ini bukti kenapa beliau terpilih untuk memimpin BKKBN Aceh "jelasnya.
Saya akan terus monitor untuk untuk Bener meriah lebih baik dan beberapa tempat saya hadir langsung berbicara hampir 200 anak yang akan menikah diberikan pemahaman dan saya pribadi sebagai narasumber ternyata anak yang di berikan rata-rata belum paham stunting
Saya mengajak untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam melaksanakan tugas ini untuk bener meriah yang lebih baik lagi.
Kepala OPDKB kabupaten bener meriah Edi Jaswin, SKM dalam laporannya menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui penyebab resiko stunting, Hasil identifikasi yang dilakukan melalui analisis guna memberikan rekomendasi sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus berlanjut.
Rilis Humas BKKBN Aceh