BANDA ACEH--Pada awal Mei 2024, Hasanuddin Ishak resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon (Balon) Wali Kota Banda Aceh ke partai besutan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, Gerindra. Kedatangan Hasanuddin dan rombongan diterima Ketua Partai Gerindra Kota Banda Aceh, Ramza Harli.
"Saya merasa terpanggil untuk terus berpartisipasi membangun tanah kelahiran saya ini," kata Hasanuddin mengungkap alasan ia mendaftarkan diri sebagai Balon Wali Kota Banda Aceh.
Sebagai tokoh yang pernah menjabat Plt Wali Kota Banda Aceh, tentu Hasanuddin memiliki banyak pengalaman dan memahami seluk beluk kota bertajuk Serambi Mekkah ini.
Apalagi Hasanuddin dikenal memiliki segudang prestasi dan pengalaman di birokrasi. Dia juga pernah menduduki jabatan-jabatan kunci di provinsi lain hingga di pusat. Pengalaman itulah yang ingin dia aplikasikan untuk membangun Kota Banda Aceh bila kelak terpilih menjadi wali kota pada perhelatan Pilkada November mendatang.
Profil dan Pengalaman Hasanuddin Ishak
Hasanuddin lahir di Beurawe, Banda Aceh, pada 2 Juni 1960. Ia mengenyam pendidikan S1 Jurusan Teknik Sipil pada 1989, lalu melanjutkan studi S2 di Jurusan Ekonomi Pembangunan pada 2009.
Kiprahnya di dunia pemerintahan sudah tidak diragukan lagi. Sebelum menjabat sebagai Plt Wali Kota Banda Aceh tahun 2016-2017, Hasanuddin pernah menjadi Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Nagan Raya tahun 2002-2005. Dari Nagan, ia lalu menjabat Wakil Kepala Dinas Perkotaan dan Permukiman Provinsi Aceh tahun 2006-2008.
Pada 2015-2017, Hasanuddin Ishak dipercaya menjadi Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi dan Telematika Provinsi Aceh. Terakhir, Hasanuddin ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pengairan Provinsi Aceh pada 2017-2018, usai menjabat Plt Wali Kota Banda Aceh setahun sebelumnya.
BERITA TERKAIT
Lewat Partai GerindraHasanuddin Mendaftar sebagai Bacalon Wali Kota Banda Aceh
Anggota Kehormatan PWI
Di kalangan wartawan dan dunia pers, Hasanuddin bukan sosok yang asing. Ia sering menjadi jalan "tengah" bagi kesulitan komunitas pekerja pers itu. Sehingga pada Konferensi Kerja Nasional Persatuan Wartawan Indonesia (Konkernas PWI) di Sabang, Provinsi Aceh, pada 14-16 Oktober 2016, Hasanuddin Ishak dianugerahi penghargaan sebagai anggota kehormatan PWI Pusat.
