Ia mengaku Rahmawati adalah Pustakawan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Aceh Besar, yang merupakan perwakilan Aceh satu-satunya, sehingga patut diapresiasi dan menjadi motivasi bagi Pustakawan lain di Aceh Besar khususnya. "Rahmawati juga aktif dalam organisasi, bahkan saat ini menjabat Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Kabupaten Aceh Besar, sehingga patut diapresiasi dan menjadi motivator bagi Pustakawan lainnya," imbuh Fazlun.
Selain telah membawa harum nama madrasah di tingkat nasional dengan menjadi juara masuk dalam 15 besar Nasional dalam kompetisi tersebut, Rahmawati juga telah memberikan kontribusi menambah duta/perwakilan daerah di skala nasional.
Rahmawati bersyukur atas prestasi yang diraihnya itu, namun ia juga mengaku pencapaian itu berkat bimbingan Kepala Madrasah dan Dewan Guru serta doa dari pengurus IPI Aceh Besar serta dengan dukungan Pemkab Aceh Besar. "Pencapaian ini karena doa, dukungan serta bimbingan semua pihak, Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Perpustakaan, Kankemenag, Kepala Madrasah serta teman-teman IPI Aceh Besar," imbuhnya.
Pengumuman lolosnya Rahmawati sebagai finalis didasarkan pada Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 64 Tahun 2024. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, seperti yang tertulis dalam pengumuman tersebut.
Hasil rapat pleno penilaian portofolio peserta yang tertuang dalam Berita Acara Penilaian Portofolio Peserta Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2024 Nomor 6606/7/PPP.03.02/V.2024 tanggal 30 Mei 2024 dapat diakses di situs resmi Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI pada laman pustakawan.perpusnas.go.id. (**)
