Dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Banda Aceh turut melakukan pengukuhan Satuan Tugas Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) SMA 1 Baitussalam serta pembagian helm SNI secara simbolis kepada para siswa.
KBP Fahmi Irwan Ramli mengatakan, saya berharap kepada para siswa yang ada di hadapan saya ini, Insya Allah dari SMA Negeri 1 Baitussalam ini aka nada perwakilan yang suskses baik di unsur pemerintahan maupun kampus – kampus ternama di Indonesia maupun luar negeri.
“ Untuk mencapai cita-cita, tidak dapat diraih dengan mudah, karena semuanya dimulai dari diri sendiri, jangan musnahkan mimpi kita, jangan hancurkan cita-cita kita dengan kegiatan-kegiatan yang tidak diperlukan contohnya adalah ikut kegiatan balap liar yang beresiko terjadinya kecelakaan, masuk kedalam kelompok geng motor untuk melakukan tawuran dan selanjutnya ada korban jiwa,” pinta KBP Fahmi.
Hindari menggunakan narkoba yang pada akhirnya kecanduan hingga sampai menjual barang-barang milik orang tua yang ada dirumah. Ini akan menghancurkan mimpi dan cita-cita diri sendiri dan juga mencoreng nama baik keluarga, tuturnya.
“ Oleh karena itu pada kesempatan ini saya selaku Kapolresta Banda Aceh, mengajak para siswa dan siswi SMA Negeri 1 Baitussalam untuk meninggalkan hal-hal yang tidak perlu seperti yang saya sebutkan tadi,” pintanya lagi.
KBP Fahmi mengatakan, terkait maraknya bullying, agar para siswa dan siswi SMA Negeri 1 Baitussalam untuk menghindari perbuatan tersebut, namun yang benar adalah yang senior menyayangi yang junior, sedangkan adik-adiknya yang junior tetap menghormati kakak kelasnya, tegasnya.
Diakhir kegiatan menjadi Pembina upacara, Kapolresta Banda Aceh mengukuhkan Satuan Tugas Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) SMA 1 Baitussalam serta pembagian helm SNI secara simbolis kepada para siswa.
