Pengumuman Tingkat Panda Calon Bintara Prajurit Karier TNI AD Reguler Pria, Kowad, dan Keahlian TA 2024 di Kodam Iskandar Muda.

Laporan: AYU RAHAYU author photo


Banda Aceh. – Kodam Iskandar Muda telah sukses menyelenggarakan pengumuman hasil seleksi Tingkat Panda untuk Calon Bintara Prajurit Karier TNI AD Reguler Pria, Kowad, dan Keahlian Tahun Anggaran 2024, pada Jumat (23/08/24) sore.

Sebanyak 758 peserta untuk kategori Calon Bintara Prajurit Karier TNI AD Reguler Pria, 50 peserta untuk kategori Calon Bintara Kowad, dan 5 peserta untuk kategori Calon Bintara Keahlian, telah mengikuti proses seleksi yang ketat. Dari proses tersebut, terpilih 159 peserta dari Calon Bintara Prajurit Karier TNI AD Reguler Pria, 9 peserta dari Kowad, dan 5 peserta dari Keahlian yang dinyatakan memenuhi syarat untuk melanjutkan seleksi ke tahap berikutnya.

Peserta yang lolos seleksi lanjutan untuk kategori Calon Bintara Prajurit Karier TNI AD Reguler Pria akan melanjutkan proses seleksi di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) Iskandar Muda. Sementara itu, peserta dari kategori Kowad dan Keahlian akan melanjutkan seleksi di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusenif) di Bandung, Jawa Barat.

Tahap pengumuman ini merupakan bagian krusial dari proses seleksi yang dilakukan oleh Panitia Daerah (Panda) untuk menentukan peserta yang layak mengikuti seleksi di tingkat pusat. Mereka yang berhasil lolos akan menjalani pendidikan dan latihan militer di Sekolah Calon Bintara (Secaba) yang berlokasi di Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar, dan di Jawa Barat.

Dalam arahannya, Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, menekankan pentingnya menjaga integritas dan objektivitas selama proses seleksi. Beliau mengingatkan panitia untuk memilih yang terbaik dari yang baik dengan menjunjung tinggi kejujuran dan mematuhi segala aturan yang berlaku. “Laksanakan seleksi dengan cermat, teliti, obyektif, dan selektif, dengan selalu mengutamakan kualitas dan moralitas yang baik,” ujar Pangdam IM.

Mayjen TNI Niko Fahrizal juga menegaskan agar "Panitia harus menjunjung tinggi integritas dengan tidak menerima suap dari pihak manapun, termasuk orang tua calon atau pihak lain. Setiap hasil rik/uji harus disertai berita acara sebagai bentuk pertanggungjawaban, dan setiap ketua tim rik/uji wajib mengawasi serta mengendalikan personel penguji untuk mencegah terjadinya penyimpangan dari ketentuan yang ada.”

Lebih lanjut, Pangdam IM mengapresiasi peserta yang berhasil lolos, termasuk mereka yang berasal dari latar belakang sederhana seperti anak petani dan buruh, yang menunjukkan bahwa proses pendaftaran dan seleksi Prajurit TNI AD dilakukan tanpa pungutan biaya apapun.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Kodam Iskandar Muda dalam menyiapkan prajurit yang memiliki dedikasi tinggi dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan TNI Angkatan Darat.
Share:
Komentar

Berita Terkini