Tinjauan ini bertujuan untuk memantau perkembangan dan memastikan bahwa kegiatan pembuatan irigasi pompa di Keureuweung Blang dapat berjalan sesuai dengan rencana dan harapan dari Wakil Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI) Sudaryono MM, MBA yang mengunjungi Keureuwueng Blang dua pekan lalu. Sesampainya di lokasi, Sekda Aceh Besar bersama Sespan BPPSDMP Kementan RI dan rombongan disambut oleh perangkat Gampong Keureuweung dan para kelompok tani. Lalu dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi pembuatan irigasi perpompaan. Pada kesempatan itu Sekda Aceh Besar Sulaimi mengatakan, peninjauan ini dalam rangka mendukung percepatan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan irigasi perpompaan dan mendukung upaya khusus penambahan area tanam (PAT) Tahun 2024 di areal persawahan Keureuwueng dan sekitarnya.
"Selama ini, permasalahn yang sering terjadi di lapangan adalah keterbatasan SDM untuk mengakomodir pelaksanaan kegiatan. Selain itu kegiatan pompanisasi terkendala dengan keterbatasan air permukaan, menjadi hal yang sangat sering di temui dilapangan, "ujarnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu kegiatan yang bisa dilaksanakan adalah penerapan irigasi perpompaan. Sulaimi mengatakan, ada empat unit irpom yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementan RI tersebut, sebagai langkah antisipasi dampak musim kemarau pada sektor pertanian di Gampong Keureuweung Blang Kecamatan Kuta Cot Glie. "Rencananya ada empat (4) Irpom dan 1.000 pipa yang akan dipasang di gampong ini dengan luas tanam 300 hektar lebih dan nanti juga akan ditambahkan mesin pompa air dan penampungnya," sebut Sulaimi.
Sementara itu Sespan BPPSDMP Kementan RI Siti Munifah sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan infrastruktur irigasi yang diharapkan dapat mendukung produktivitas pertanian di wilayah tersebut. "Pembuatan irigasi perpompaan ini merupakan bagian penting dari upaya kita untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Saya berharap dengan adanya fasilitas ini, hasil pertanian di Gampong Keureuweung Blang akan meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," ujarnya.
Selama kunjungannya, Siti Munifah juga menyampaikan beberapa rekomendasi dan masukan untuk menjaga pemeliharaan serta meningkatkan kualitas sistem irigasi yang ada. Diharapkan proyek Irpom itu dapat segera rampung dan berfungsi secara maksimal dalam mendukung kegiatan pertanian di Kabupaten Aceh Besar.
"Kunjungan ini juga menegaskan komitmen Kementerian Pertanian RI dalam mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program dan pembangunan infrastruktur pertanian," katanya. "Dan Irpom yang akan dipasangkan di sini merupakan terusan atau janji dari Wamentan kepada petani saat mengunjungi Gampong Keureuweung Blang ini pada tanggal 13 Agustus kemarin," sambungnya.
Siti mengatakan tidak hanya Irpom yang akan dipasang di Gampong Keureuweung Blang ini, namun ya juga diperlukan beberapa pompa dan pipa air. "Insya Allah target kami, Gampong Keureuweung ini bisa memetik hasil panennya pada bulan Desember mendatang," jelasnya. Peninjaun tersebut juga turut dihadiri Tenaga Ahli Kementan RI Hendri Sosiawan, BSIP Aceh Firdaus, Kabid Penyuluh Pertanian Aceh Mukhlis, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar beserta jajaran dan para penyuluh pertanian Aceh Besar beserta kelompok tani. (**)
