Azhari Cage, Jangan Pernah Memacahkan Kekompakan Eks Kombatan GAM
Banda Aceh. – Jubir KPA pusat Azhari cage menegaskan sesuai Intruksi surat KPA no 18/KPA/X/2024 tentang intruksi dari komando pusat utk memenangkan mualem – Dekfad dan bupati walikota yg diusung partai Aceh seAceh itu sudah sangat jelas dan tegas
Bahwa tidak ada eks kombatan Gam/ KPA yg mendukung pasangan lain,baik itu gubernur atau bupati walikota,maka kita dgn tegas menolak dan mengingatkan jangan ada yg bermain api mencatut nama dan eks kombatan gam utk demi kepentingan pribadi gara2 mendukung pasangan lain,
Seperti yg terjadi di Tamiang ada yg nama nya Safwan dia itu mantan kepala dinas apa urusannya dgn eks kombatan Gam/KPA kok berani2nya dia mencatut nama eks kombatan Gam dan membaca Deklarasi utk calon lain? ada apa ini ? Mau apa dia bawa2 nama gam,sanggup dia menanggung akibatnya?,
Dalam hal ini Cage menjelaskan “Saya ini sudah lama diam dan tidak berkomentar apapun tapi terkait dgn Hal ini sudah sangat keterlaluan dan ngak boleh didiamkan,begitu juga di daerah lain ”
Selanjutnya ia mengatakan , ” di Aceh timur Din kapla,Armia di pijay dan Daerah lain di Aceh,kalau atas nama eks kombatan Gam/ KPA sudah jelas intruksi dgn surat dari komando pusat bahwa kita tegas mendukung mualem dan bupati wali kota dari partai Aceh,saya ingatkan kalau mau bawa bawa saja nama pribadi jangan bawa2 nama eks kombatan,karna struktur eks kombatan jelas wali nanggroe tgk Malek Mahmud Alkhaytar dan panglima tgk H Muzakir Manaf”
Intruksi jelas dan garis komandonya juga jelas,kita minta kepada yg bukan berada di jalur komando jangan bawa2 nama KPA dan eks kombatan gam,dari mulai konflik Aceh sampai dengan damai saat ini panglima dan komando kita jelas berada dibawah tgk H Muzakir Manaf,saya meminta kepada seluruh eks kombatan dan KPA seluruh Aceh agar selalu taat dan patuh atas keputusan komando dan mari kita bekerja bersama utk kemenangan Mualem-Dekfad
” Ini semua kita lakukan untuk Aceh yg lebih baik agar cita2 perjuangan lewat jalur politik tercapai demi kemaslahatan masyarakat Aceh, tutup Azhari cage yang juga jubir KPA pusat