Dua Remaja Asal Pante Cermin Jadi Korban Tumpahan Solar Ilegal di Aceh Barat

Aceh Barat – | Dua gadis remaja asal Pante Cermin menjadi korban akibat tumpahan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang diduga diangkut tanpa izin menggunakan truk yang tidak layak.

Peristiwa ini terjadi di Desa Menuang Kinco, Kecamatan Pante Cermin, Aceh Barat, jum’at sore, 6/12/24, sekitar pukul, 17: 29.wib dan mengakibatkan kedua korban mengalami luka parah hingga harus dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.

banner 72x960

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, yang enggan disebutkan namanya, solar tersebut tumpah dari sebuah truk jenis Mitsubishi berwarna kuning, yang biasanya digunakan untuk mengangkut material seperti pasir dan kerikil.

Truck ini diduga dialihfungsikan untuk mengangkut solar yang di duga ilegal tanpa izin resmi dari Pertamina.

“Kami lihat minyaknya tumpah saat truck melintas di jalan desa ini. Truck itu sepertinya tidak layak untuk membawa bahan bakar,” ujar saksi mata itu.

Tumpahan solar tersebut membuat jalan menjadi licin dan berbahaya bagi pengendara. Dua korban yang melintas di lokasi dengan sepeda motor tidak dapat menghindar, sehingga terjatuh dan mengalami luka serius.

Warga setempat meminta pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas pengangkutan BBM ilegal yang menggunakan kendaraan tidak sesuai standar.

Mereka juga berharap agar pihak berwajib dapat melakukan investigasi menyeluruh terhadap kejadian ini dan memberikan keadilan bagi para korban.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian atau Pertamina terkait dugaan pengangkutan BBM ilegal tersebut. Sementara itu, kondisi kedua korban masih dalam perawatan intensif di Puskesmas Kecamatan setempat.

Warga sekitar berharap insiden serupa tidak terulang lagi di masa mendatang, dan pengawasan terhadap distribusi BBM ilegal dapat diperketat demi keselamatan masyarakat.