Kehadiran Sertu Bahari Saragih Menjadi Magnet Bagi Petani Palawija Untuk Lebih Giat Lagi Dalam Bercocok Tanam
Aceh Barat – Hingga kini upaya pendampingan terhadap para Petani terus digalakkan oleh Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil), layaknya yang dituangkan oleh Babinsa Koramil 04/Mrb Kodim 0105/Abar Sertu Bahari Saragih yakni melakukan pendampingan yang dikemas melalui wadah Komsos di lahan Perkebunan Palawija milik warga binaan yang ada di Desa Peunaga Rayeuk Kecamatan Meureubo, Sabtu (2/11/2024)
Komunikasi Sosial atau yang lazim dikenal dengan sebutan Komsos merupakan salah satu metode Binter bagi Babinsa sesuai yang diamanatkan dalam 5 (Lima) Kemampuan Teritorial. Dalam aplikasinya, Babinsa tidak mengenal waktu, ruang bahkan tempat, seperti halnya yang diimplementasikan oleh Sertu Bahari Saragih yakni di areal Perkebunan Palawija sembari sharing informasi melalui frekuensi dialog dua arah.
Dalam momen tersebut, dimanfaatkan oleh Babinsa untuk membakar api semangat dan memberikan dorongan motivasi agar Petani telaten merawat tanamannya, sehingga muaranya akan mendapatkan hasil optimal sesuai yang diharapkan.
“Sembari mengecek pertumbuhan tanaman, Kita saling sharing dan barter ilmu bagaimana tata cara membudidayakan tanamam Palawija agar produksifitasnya maksimal. Sehingga, pencapaian tersebut akan dapat menunjang perekonomian Petani dan juga termasuk salah satu upaya mewujudkan Ketahanan Pangan selain komoditi Padi”, beber Babinsa saat ngaso
Asa Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., lewat Danramil 04/Mrb Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., berharap melalui ajang sambang Babinsa yang secara terjun langsung ini sekiranya dapat meningkatkan jaringan sinyalitas komunikasi dan interaksi dua arah yang muaranya dapat menciptakan Kemanunggalam TNI dengan Rakyat binaannya.
“Sambang dialogis yang dilakukan oleh Babinsa merupakan salah satu wujud Binter yang sekaligus untuk menyukseskan Swasembada Pangan khususnya di wilayah teritorial Kecamatan Meureubo. Kehadiran Babinsa semoga bisa menjadi Magnet bagi masyarakat terutama yang berkecimpung di sektor Pertanian dan Perkebunan agar lebih giat lagi dalam bercocok tanam. Kami juga menghimbau kepada masyarakat luas supaya megolah lahan pertaniannya yang tidak produktif (lahan tidur) agar dimanfaatkan menjadi lahan produktif”, himbau Danramil
